Teknologi 3G akan segera tergantikan dengan datangnya Wi-Max (Wireless Microwave Access). Salah satu kelebihannya dibanding non-Wi-Max adalah tidak adanya interferensi yang saling mengganggu pada frekuensi yang sama. Penggunaannya hampir sama dengan Wi-Fi yang biasa digunakan sewaktu kita browsing dalam area hot spot. Perbedaannya adlah pada jarak jangkauan Wi-Max yang lebih luas.
Sebagian besar masyarakat Indonesia belum begitu mengenal apa itu WiMAX. Namun, di luar negeri sudah banyak dilirik untuk pengganti telepon kabel sebagai penyedia layanan Internet berkecepatan tinggi. Teknologi ini dirancang sebagai pemenuhan kebutuhan akses internet nirkabel berkecepatan tinggi. Selain itu, WiMAX juga memungkinkan untuk menjadi penyedia akses aneka aplikasi multimedia via koneksi nirkabel.
WiMAX merupakan kependekan dari Wireless Microwave Access. Kalau dilihat dari penggunaan modulasinya maka hampir sama dengan Wi-Fi. Teknologi yang dikembangkan ini mempunyai kelebihan dalam meminimalisir interferensi frekuensi antar kanal yang jaraknya saling berdekatan.
Pada frekuensi non-WiMAX biasanya antar kanal yang berdekatan itu akan saling mengganggu. Apalagi jika siklus getarannya berdekatan. Sebagai contoh adalah ketika memainkan dua mobil remot kontrol. Sebut saja Mobil A mempunyai frekuensi 15,5 MHz dan Mobil B 15.75 MHz. Pada saat menggunakan remot mobil A bermaksud menjalankan mobil A yang berdekatan dengan Mobil B. Maka menjadi lumrah jika selain Mobil A membuat Mobil B ikut berjalan.
Dapat dibayangkan jika hal ini terjadi pada frekuensi yang dipakai untuk membawa data seperti pada komunikasi data nirkabel. Gangguan yang terjadi dapat menimbulkan beberapa kerugian. Seperti terjadinya kerusakan data (corrupt), terjadinya kegagalan dalam pengiriman dan penerimaan data, dan kesalahan lainnya. Belum lagi jika itu adalah data rahasia penting yang tentu akan dimanfaatkan oleh tangan-tangan tidak bertanggungjawab.
Dengan WiMAX diharapkan semua kendala itu dapat ditangani. Teknologi handal ini memungkinkan kita untuk memancarkan berbagai sinyal dalam jarak yang sangat berdekatan, tanpa ada rasa cemas bahwa aneka sinyal itu akan saling mengganggu/berinterferensi. Dengan demikian, kita bisa menumpangkan lalu lintas data dengan kepadatan tinggi dalam berbagai kanal tersebut.
Dengan banyaknya kanal yang bisa ditumpangi oleh data yang berlimpah dalam satu waktu, ISP atau penyedia layanan broadband bisa menghadirkan layanan berbasis kabel atau DSL untuk banyak pelanggan sebagai pengganti media kabel tembaga.
Dalam keseharian kita juga sering mendengar istilah Wi-Fi. Fungsinya memang tak begitu berbeda dengan Wi-MAX. Perbedaannya ada pada kisaran jangkauan dari masing-masing jenis. Wi-Fi hanya mempunyai jangkauan dalam hitungan meter saja. Sedang Wi-MAX jangkauannya dalam kisaran kilometer. Hal inilah yang membuat Wi-Max memiliki kehandalan dan kualitas pelayanan lebih baik dibandingkan Wi-Fi yang banyak digunakan di area-area umum dengan cakupan sempit. Seperti kampus, Mall, atau tempat lainya yang menyediakan jaringan Wi-Fi.
Kelebihan lain yang ditawarkan dari WiMAX adalah kemampuan untuk melewati aneka penghalang seperti gedung atau pohon, sehingga sangat cocok diterapkan di kota dengan banyaknya jumlah gedung tinggi.
Karakteristik WiMAX
Teknologi ini mempunyai standar yang mengatur penggunaan perangkat nirkabel untuk jaringan perkotaan (Metropilitan Area Network/MAN). Standar ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan jaringan akan akses nirkabel kecepatan tinggi atau BWA (Broadband Wireless Access). Kehadiran teknologi ini diharapkan akan memungkinkan untuk akses terhadap aneka aplikasi multimedia via koneksi nirkabel dengan jarak antar perangkat yang lebih jauh.
Untuk mengamankan koneksi, standar yang umum dipakai di Indonesia oleh Telkom dengan Speedy-nya telah mendukung fitur enkripsi data. Jarak yang bisa dijangkaupun mencapai sekitar 48 kilometer dengan tingkat throughput yang masih memungkinkan untuk mentransfer data dengan cukup memadai.
WiMAX banyak digunakan sebagai pengganti modem kabel dan pemakaiannya banyak dijumpai dalam aneka peralatan komunikasi elektronik berupa PDA atau notebook.
Kehadiran teknologi Broadband ini mempunyai beberapa keuntungan. Terutama bagi daerah yang sulit dijangkau oleh jaringan berbasis kabel, biaya instalasi relatif rendah, dan kemampuan untuk mengatasi batasan fisik yang terdapat dalam jaringan kabel. Sehingga daerah terpencil, perumahan, atau kegiatan penjelajahanpun dapat mengakses data dengan mudah tanpa harus menarik kabel.
Dengan adanya broadband (WiMAX). Maka, tempat-tempat yang tadinya belum memiliki akses internet berkecepatan tinggi karena keterbatasan daerah dengan tiadanya cakupan modem kabel dan DSL akan bisa mendapatkan layanan broadband tanpa menunggu lama.
Mungkin teknologi seperti ini yang teramat didambakan perusahaan-perusahaan yang menginginkan akses data kecepatan tinggi. Belum lagi bagi kebutuhan internet dalam perumahan akan segera terjawab.
Seperti diketahui bahwa jaringan modem kabel memiliki keterbatasan jarak. Jadi, apabila pengakases berada pada jarak lebih dari 5 kilo dari sentral telepon otomat maka kualitas data yang disampaikan atau diterima akan mengalami penurunan kualitas atau tidak maksimal. Berbaeda dengan jaringn broadband.
Di masa depan pangsa pasar WiMax terbilang lumayan besar. Jika dilihat dari kebutuhan masyarakat dalam berkomunikasi. Bukan tidak mungkin teknologi 3G akan tergantikan mengingat jaringannya yang terbatas. Sebagian beranggapan bahwa keterbatasan bisa menghalangi meningkatnya transfer data via selular.
Tetapi masih ada kemungkinan WiMAX justru tenggelam ditengah maraknya isu pengembangan untuk 4G. Namun, itu belum pasti. Kita lihat hasilnya di esok hari.
Teknologi selalu dikembangkan untuk mempermudah kinerja manusia. Bukan menjadi penghambat kemajuan manusia. Segala sesuatu pasti ada kekurangannya. Tinggal bagaimana manusia memperbaikinya. Karena manusia selau dituntut untuk melakukan perbaikan-perbaikan untuk kehidupan yang lebih baik[]anomp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar